Jumat, 21 Oktober 2011

Fikirkan lalu Lakukanlah!

Sering kali setelah kita memiliki mimpi, kita tidak langsung berusaha untuk meraihnya. Kita hanya membayangkan betapa bahagianya jika kita bisa mendapatkan atau meraihnya. Ketika kita akan melakukannya, terkadang kita merasa banyak hambatan yang memaksa kita untuk menunda planning (rencana) yang telah kita buat untuk mewujudkan mimpi kita.

Penundaan tersebut akhirnya membuat kita menjadi jenuh dengan apa yang kita lakukan dan kita hanya membayangkan betapa sulitnya nanti jika kita terus melakukan apa yang telah kita rencanakan. Musuh terbesar dalam hidup manusia adalah dirinya sendiri bukan orang lain. Karena hanya dirinya sendiri sajalah yang mampu merubah nasibnya.

Jika dia seorang pekerja keras, tak pernah takut akan kegagalan serta tidak pernah menunda suatu pekerjaan yang ia miliki. Maka ia berhak mendapatkan kebahagiaan atas mimpi yang akan ia raih. Tetapi jika dia seorang yang malas, selalu pesimis serta selalu menunda pekerjaan dengan alasan kesibukan lain yang masih menunggunya. Maka ia berhak mendapatkan kegalauan terhadap mimpinya. Ia selalu bermimpi tetapi tidak pernah memiliki waktu untuk berusaha mewujudkannya. Sama seperti, bagai seekor kucing kecil yang ingin mendapatkan makanan yang enak dan lezat tanpa mau berusaha.

Seekor binatang saja yang tidak memiliki akal seperti kita mampu berusaha keras dengan berbagai cara untuk meraih mimpinya yaitu mendapatkan makanan lezat. Kenapa kita yang memiliki akal hanya bisa terdiam dan hanya bisa terus menerus bermimpi tanpa melakukan usaha sedikit pun. Kucing saja, walaupun ia pernah gagal bahkan sering gagal mendapatkan makanannya. Tetapi ia tidak pernah putus asa. Kenapa kita yang baru sekali mencoba sudah kehilangan semangat untuk mencobanya lagi hingga mimpi kita terwujud.

  • · Kita dapat belajar dari pengalaman sang kucing untuk tetap berusaha tanpa kenal lelah dan putus asa untuk meraih mimpinya. Tanamkan pada diri kita rasa malu yang teramat besar pada kegigihan kucing yang begitu besar untuk meraih apa yang ia inginkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar