Hidupmu adalah pilihanmu!

sudah berapa banyak waktu yang telah kita lewati di dunia ini?
sudah berapa banyak kebaikan yang kita tanamkan di dunia ini?
sudah berapa banyak pula kejadiaan yang kita jalani di dunia ini?
pernahkah pertanyaan itu terlintas di fikiran Anda?
pernahkah Anda menjawab pertanyaan yang begitu simple seperti itu?
atau bahkan Anda sama sekali tak pernah memikirkan hal itu?

Sudah saatnya kita berfikir untuk apa kita hidup, untuk apa sebenernya hidup kita ini.
Terkadang ketika kita diberi kesenangan, kita lupa untuk bersyukur atas kesenangan yang telah diberikanNYA.
Dan pada saat kita merasakan kesengsaraan, kesedihan barulah kita merasa hidup kita tak pernah enak. Tak pernah bahagia seperti orang lain.
Padahal kita sendiri lupa, kalau kemarin itu adalah hal yang menggembirakan atau membahagiakan dalam hidup kita.

Cobaan itu diberikan agar kita terbiasa untuk bersyukur pada saat diberikan kebahagiaan yang mungkin tidak semua orang lain dapatkan.
Cobaan itu diberikan agar kita mampu menjadi pribadi tangguh di hari nanti.

Tetapi masih banyak dari kita yang merasa hidupnya sulit. Atau bahkan membuat sulit hidupnya sendiri. Dengan cara berGALAU ria dengan suatu hal yang sebenernya tidak seharusnya kita besar-besarkan. Semua itu hanya butuh waktu dan keikhlasan dari diri kita sendiri yang menjalankan hidup ini.

Kita hidup di dunia tidak sendiri. Kita masih punya banyak orang yang masih sayang dan peduli terhadap diri kita. Kalau masih banyak yang peduli terhadap diri kita kenapa kita tidak mempedulikan diri kita sendiri dengan menyiksa diri dalam kesedihan.
Kesedihan datang karena kurangnya rasa syukur yang kita miliki.

Hidup cuma sekali, manfaatin waktu dengan sebaik-baiknya, no galau, no melow! Hidup bakal terus berjalan tanpa kita sadari dan kita mengerti telah digunakan apa aja waktu kita selama ini. Terima kasih semua, terima kasih Ya ALLAH Engkau memberikan mereka untukku, Engkau memberikan kebahagiaan, ke ceriaan untukku di hidupku. Engkau memberikan kesedihan untuk penguat hidupku. Agar aku lebih menghargai lagi apa itu kebahagiaan :)

Masalahmu adalah Pendewasaan bagimu

Masalah, hal yang satu ini adalah hal yang paling dihindari oleh setiap orang. Jelas saja, tidak seorang pun mau memiliki masalah dalam hidupnya. Tapi apakah mungkin kita dapat hidup tanpa masalah?. Masalah adalah suatu ujian untuk setiap pribadi yang hidup. Masalah datang kepada mereka yang membutuhkannya serta dianggap mampu melewatinya.

Setiap orang di dunia ini pasti punya masalah. tak terlepas siapa pun dia dan bagaimana pun dia. Masalah yang datang pada kita bukan tanpa sebab. Semua telah diatur oleh yang MAHA KUASA. Dalam setiap masalah yang datang pasti terdapat solusi disampingnya. Kejadian yang kita hadapi di dunia ini juga bukan TANPA makna. semua pasti bermakna tak terlepas seberapa berat kejadian yang kamu telah alami. Kadang yang kita bisa lakukan hanya mengeluh mengeluh dan mengeluh. Tapi sebenarnya jika kita syukuri semua yang datang dan terjadi pada kita. Maka hidup kita jadi lebih bermakna.

Jika setiap orang memiliki masalah, berarti mereka membutuhkannya dan telah dianggap siap untuk melewatinya. Hidup tanpa masalah, seperti hidup tapi kehidupannya kurang berkualitas. Karena masalah dapat membuat kita menjadi pribadi yang tegar, tangguh, dan lebih matang dalam bersikap.

Masalah datang kepada mereka yang memang pantas mendapatkannya. Karena masalah adalah penguji sikap kedewasaanmu dalam berfikir dan bertindak. Masalah yang datang tidak pernah melebihi batas kemampuan mereka yang mengalaminya. Jika kita merasa masalah yang kita hadapi begitu besar dan rumit. Itu berarti kita adalah pribadi pilihan tangguh yang dipercaya mampu untuk melewati masalah tersebut.

· Tidak ada masalah tanpa solusi. Tidak ada suatu kejadian tanpa makna yang terkandung di dalamnya. Jadi nikmatilah hidupmu. Karena kamu akan mengerti arti dibalik setiap masalahmu yang telah kamu lewati. Dengan berakhirnya masalahmu, kamu layak menaiki tingkatan hidup lebih tinggi lagi, dimana kebijakan dan kedewasaanmu akan lebih diuji. Persiapkan dirimu untuk menjadi pribadi tangguh yang tidak mengeluh ketika masalah itu datang, tetapi berusaha mencari solusi serta temukan makna yang tersimpan dari kejadian tersebut.

Fikirkan lalu Lakukanlah!

Sering kali setelah kita memiliki mimpi, kita tidak langsung berusaha untuk meraihnya. Kita hanya membayangkan betapa bahagianya jika kita bisa mendapatkan atau meraihnya. Ketika kita akan melakukannya, terkadang kita merasa banyak hambatan yang memaksa kita untuk menunda planning (rencana) yang telah kita buat untuk mewujudkan mimpi kita.

Penundaan tersebut akhirnya membuat kita menjadi jenuh dengan apa yang kita lakukan dan kita hanya membayangkan betapa sulitnya nanti jika kita terus melakukan apa yang telah kita rencanakan. Musuh terbesar dalam hidup manusia adalah dirinya sendiri bukan orang lain. Karena hanya dirinya sendiri sajalah yang mampu merubah nasibnya.

Jika dia seorang pekerja keras, tak pernah takut akan kegagalan serta tidak pernah menunda suatu pekerjaan yang ia miliki. Maka ia berhak mendapatkan kebahagiaan atas mimpi yang akan ia raih. Tetapi jika dia seorang yang malas, selalu pesimis serta selalu menunda pekerjaan dengan alasan kesibukan lain yang masih menunggunya. Maka ia berhak mendapatkan kegalauan terhadap mimpinya. Ia selalu bermimpi tetapi tidak pernah memiliki waktu untuk berusaha mewujudkannya. Sama seperti, bagai seekor kucing kecil yang ingin mendapatkan makanan yang enak dan lezat tanpa mau berusaha.

Seekor binatang saja yang tidak memiliki akal seperti kita mampu berusaha keras dengan berbagai cara untuk meraih mimpinya yaitu mendapatkan makanan lezat. Kenapa kita yang memiliki akal hanya bisa terdiam dan hanya bisa terus menerus bermimpi tanpa melakukan usaha sedikit pun. Kucing saja, walaupun ia pernah gagal bahkan sering gagal mendapatkan makanannya. Tetapi ia tidak pernah putus asa. Kenapa kita yang baru sekali mencoba sudah kehilangan semangat untuk mencobanya lagi hingga mimpi kita terwujud.

• · Kita dapat belajar dari pengalaman sang kucing untuk tetap berusaha tanpa kenal lelah dan putus asa untuk meraih mimpinya. Tanamkan pada diri kita rasa malu yang teramat besar pada kegigihan kucing yang begitu besar untuk meraih apa yang ia inginkan.

Mantra Ajaib yang Aku Miliki

Terkadang aku terlihat selalu bersemangat menjalani hari-hariku walaupun aku hanya manusia biasa yang tak luput dari rasa jenuh dan bosan dengan segala aktifitasku sehari-hari. Terlebih lagi aku harus melewati hari-hariku yang tak mungkin tanpa ada masalah yang datang.

Kata-kata “Aku BISA, YAKIN BISA dan PASTI BISA” selalu aku tanamkan dalam diriku. Karena kata-kata tersebut selalu dapat memberikanku energy dan motovasi yang LUAR BIASA

pada diriku. Aku yakin, kalian pun dapat merasakan hal yang sama sepertiku.

Dalam hidup, kita harus berfikir dan selalu bersikap optimis dalam segala hal yang kita lakukan dan kerjakan. Kalau dari awal saja kita sudah memulai sesuatu dengan rasa pesimis, dan tidak pernah yakin dengan apa yang kita kerjakan. Maka kita tidak akan pernah bisa maju. Mereka (orang-orang sukses) di luar sana tidak pernah berhenti untuk mencoba. Karena mereka BISA, YAKIN BISA, dan PASTI BISA menjalaninya. Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau berusaha.

Ketika aku memiliki mimpi yang ingin aku raih. Aku selalu menanamkan “mantra” ini pada diriku. Walau tidak menutup kemungkinan, terkadang rasa tidak percaya dengan apa yang aku lakukan itu muncul, rasa takut akan kegagal itu pasti akan selalu muncul dan menghantui kita. Tapi, jika kita selalu berpaku pada rasa takut akan kegagalan tanpa kita mau berusaha untuk mencobanya. Itu hanyalah suatu ketakutan yang semu. Gagal itu PASTI untuk setiap usaha yang kita ingin kerjakan. Tapi dari kegagalan kita dapat belajar arti pengorbanan, dan kita menjadi lebih pandai bersyukur dengan apa yang kita raih dari kegagalan di masa lalu.

• · Rasa takut akan kegagalan adalah milik setiap orang yang ingin berusaha meraih mimpinya. Tapi rasa bahagia dan rasa syukur akan keberhasilan adalah hanya milik mereka yang berani melangkah dan mampu menaklukan rasa takutnya serta berani untuk gagal.